Indonesia Naik Peringkat ke 143 Dunia, Erick Thohir: Hasil Ini Patut Disyukuri!

KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengajak seluruh tim untuk bekerja lebih keras, meski tim nasional Indonesia baru saja naik peringkat dari 142 menjadi 134 sesuai rilis terbaru FIFA pada Kamis.

Ia merasa bersyukur dengan pencapaian tersebut, karena dua kemenangan back to back atas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lalu, membuat posisi Indonesia melonjak delapan peringkat.

"Hasil ini patut kita syukuri, alhamdulillah atas pencapaian ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung sehingga Timnas Indonesia bisa seperti sekarang. Semoga ke depannya akan terus lebih baik," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim dan pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi itu.

"Saya apresiasi team yang terlibat, semoga ke depan bisa bekerja lebih keras, agar bisa terus naik peringkat," ujar Erick.

Kenaikan peringkat itu disebabkan dua kemenangan back to back atas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu 1-0 saat laga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada (21/3) dan menang telak 3-0 di Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam, pada (26/3) yang lalu.

Hasil gemilang tersebut tidak hanya mengantar Rizky Ridho dan kawan-kawan naik peringkat FIFA. Namun, juga membuat Indonesia melonjak ke posisi kedua grup F dalam kualifikasi Piala Dunia melalui tambahan enam poin.

Saat ini skuad Garuda mengumpulkan tujuh poin dan terpaut lima poin dari Irak di puncak karena selalu menang dalam empat pertandingan.

Dalam rilis FIFA yang terbaru, Indonesia menjadi tim yang berhasil naik peringkat paling banyak, meski Vietnam masih berada di atas skuad Merah Putih.

Rangking 134 merupakan peringkat terbaik Indonesia dalam 13 tahun terakhir, setelah sebelumnya Indonesia pernah berada di peringkat 130 dunia pada 2011.