Filipina Panggil Dubes China atas 'Gangguan' Kapal AL
KABARINDO, MANILA – Filipina memanggil duta besar China pada Senin (14/3) untuk menjelaskan apa yang mereka anggap "penyusupan ilegal dan kehadiran yang terus-menerus" dari kapal angkatan laut China di perairan antara beberapa pulau terbesar di negara kepulauan itu.
Kementerian luar negeri Filipina dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa sebuah kapal pengintai angkatan laut China memasuki perairan Filipina tanpa izin dan bertahan dari 29 Januari hingga 1 Februari, mengabaikan tuntutan berulang kali untuk pergi.
Kapal pengintai itu terdeteksi di Kepulauan Cuyo Group, dekat dengan Palawan dan pulau Apo di lepas pantai Mindoro. Kementerian menyebut hal itu "melanggar kedaulatan Filipina".
China telah dituduh oleh negara-negara Barat melakukan agresi dengan mengerahkan ratusan penjaga pantai dan kapal penangkap ikan di zona ekonomi eksklusif tetangganya dan mengganggu pekerjaan eksplorasi perikanan dan energi, jauh dari daratannya.
Namun, penyebaran kapal militer di perairan yang tidak diklaim China jarang terjadi.
Kementerian luar negeri Filipina tidak mengatakan mengapa menunggu enam minggu untuk melaporkan insiden tersebut.
Baik kedutaan China di Manila maupun Menteri Pertahanan Filipina tidak segera menanggapi permintaan komentar.
***(Sumber dan foto: Reuters)
Comments ( 0 )