ASDP Relokasi KMP Jatra II untuk Mobilisasi Bantuan Logistik di Sumatra
JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bergerak cepat memastikan bantuan tetap dapat menjangkau Aceh, Singkil, Sumatera Barat, Sibolga, Gunungsitoli, dan berbagai wilayah pesisir lain yang kini terisolasi. Di masa kritis, ASDP hadir bukan hanya sebagai operator transportasi, tetapi sebagai penghubung harapan bagi ribuan warga terdampak.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan empati mendalam kepada masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kehidupan. “Kami menyampaikan rasa prihatin yang sebesar-besarnya bagi para masyarakat yang terdampak. Kami akan terus hadir memberikan dukungan yang terbaik bagi masyarakat, baik bantuan dari segi operasional maupun material guna membantu mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.
Sebagai langkah cepat, ASDP merelokasi KMP Jatra II dari Pelabuhan Sibolga untuk memperkuat mobilisasi bantuan logistik. Dengan kapasitas besar dan kemampuan menjangkau wilayah kepulauan, kapal ini menjadi tulang punggung pengiriman logistik, material darurat, hingga peralatan pendukung tim penanggulangan bencana. Kapal dijadwalkan bertolak dari Sibolga pada Rabu, 3 Desember 2025 menuju Pelabuhan Teluk Bayur–Padang milik PT Pelindo, membawa dukungan awal untuk mempercepat distribusi bantuan, dan selanjutnya kapal akan berangkat kembali mengangkut bantuan dari Pelabuhan Teluk Bayur menuju Sibolga, yang dijadwalkan pada Kamis (4/12/2025).
KMP Jatra II adalah kapal Ro-Ro Ferry milik ASDP dengan bobot 3.902 GT, panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 570 penumpang serta kendaraan dengan kapasitas angkut 18 Truck Besar (Gol VII) dan 4 truck Sedang (Gol VIB) pada car deck dan 27 KK (Gol IVA) pada upper deck dengan tinggi ambang pada car deck sebesar 4.1 m. Kapasitas angkut total mencapai ± 450 ton pada kendaraan dan ± 50 ton pada penumpang. Dengan kecepatan operasional 10 knot, KMP Jatra II dirancang untuk pelayaran antarpulau yang aman dan efisien, sekaligus mendukung mobilitas penumpang serta distribusi logistik di rute strategis.
Selain memperkuat konektivitas, ASDP juga membuka kesempatan bagi masyarakat dan stakeholder untuk menyalurkan bantuan melalui keberangkatan ini. “Selain bantuan logistik, kami juga terbuka mengangkut material yang dibutuhkan masyarakat, mulai dari makanan dan minuman, perlengkapan tidur, hingga kebutuhan bayi,” ujar Corporate Secretary ASDP, Windy Andale.
Windy menambahkan bahwa keluarga, kerabat, lembaga kemanusiaan, maupun organisasi yang ingin mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak seperti Padang, Banda Aceh, Singkil, dan sekitarnya dapat memanfaatkan keberangkatan KMP Jatra II. “Kami ingin memastikan bantuan dapat tiba tanpa hambatan. KMP Jatra II siap menjadi jalur distribusi via laut yang aman dan dapat diandalkan,” tegasnya.
Comments ( 0 )