Viral Tawuran di Flyover Pesing, Ini Alasan Para Pelajar
KABARINDO, JAKARTA - Aksi tawuran pelajar saling lempar petasan terjadi di flyover Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (14/2) malam. Akibatnya banyak pelajar yang diamankan polisi.
Dari kejadian itu polisi pun telah menetapkan satu orang sebagai tersangka karena membawa senjata tajam. Mirisnya, para pelajar tersebut mengaku tawuran lempar petasan ini sebagai bentuk untuk merayakan ulang tahun sekolah.
Sempat viral di media sosial, ulah pelajar ini pun membuat warga resah karena kedua kelompok saling lempar petasan. Bahkan petasan tersebut ada yang diarahkan ke target dan mengenai seseorang. Aksi tawuran ini pun membuat lalu lintas di sekitar tersendat.
Dalih Rayakan Ultah Sekolah
Kanit Reskrim Kebon Jeruk, AKP M Trisno menyebut tawuran ini untuk merayakan ulang tahun sekolahnya. Bahkan, pelajar tersebut datang dari Jakarta Timur untuk mencari lawan tawuran dari sekolah Jakarta Barat.
“Ya kemungkinan mereka nyari lawan. Karena keterangan yang dari Jakarta Timur mau merayakan ulang tahun sekolah,” ujar Trisno saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/2/2022).
Trisno memastikan aksi pelajar tawuran dengan petasan ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka.
“Nggak ada (korban), luka pun karena mereka ketakutan, terus jatuh dari motor. Kalau luka karena tawuran, nggak ada,” ungkapnya.
Polisi Mengamankan 14 Orang Pelajar
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Rahmad Sujatmiko mengatakan pihaknya membubarkan aksi tawuran tersebut dan mengamankan belasan pelajar.
“Kami berhasil mengamankan kembali sejumlah pelajar yang melakukan aksi tawuran pelajar di flyover Pesing. Kami berhasil mengamankan sebanyak 14 pelajar berikut sajam (senjata tajam) jenis celurit sebanyak 2 buah,” kata Rahmad Sujatmiko saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/2).
Rahmad menceritakan tawuran tersebut terjadi pada Senin (14/2) pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, pihaknya juga membubarkan tawuran pelajar yang berlokasi di Jalan Kali Sekretaris, Jakbar, pukul 15.30 WIB kemarin.
“Kami bubarkan aksi tawuran pelajar yang terjadi di dua lokasi yakni di Jalan Kali Sekretaris, belakang Indosiar dan di flypver Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” jelas Rahmad.
Pembawa Celurit Ditetapkan Jadi Tersangka
Belasan pelaku berhasil diamankan polisi, namun ada satu pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.
“Hanya ada satu orang yang bawa celurit itu yang kita proses,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/2).
Tersangka yang merupakan seorang pelajar tersebut berinisial RS (18), ia dijerat pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
“Bukan (milik dia semua) yang satu tajam itu dipegang oleh salah satu pelajar. Kalau yang dua itu ditemukan oleh warga diserahkan ke polisi. Jadi satu aja diproses,” ucap Slamet.
Pelajar lain berjumlah 13 orang yang sempat dibawa ke Polsek Kebon Jeruk pun telah dipulangkan lantaran tidak cukup unsur pidana.
“Jadi pihak yang lain dikembalikan karena tidak cukup unsur untuk dilakukan pidananya,” ujarnya.
Sumber: Detik.com
Foto: Screenshoot viral Info Jakbar
Comments ( 0 )