Liga Indonesia: Maurucio Souza Dipastikan Absen Dampingi Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC di SUGBK

Liga Indonesia: Maurucio Souza Dipastikan Absen Dampingi Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC di SUGBK

KABARINDIO, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, dipastikan tidak mendampingi tim saat menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Absennya pelatih asal Brasil itu memunculkan tanda tanya mengenai siapa yang akan memimpin tim dari pinggir lapangan.

Mauricio Souza akan melewatkan laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026. Pertandingan tersebut mempertemukan Persija dengan Bhayangkara Presisi FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (29/12/2025) malam pukul 19.00 WIB.

Ini menjadi kali pertama Souza absen mendampingi Persija sejak menangani tim. Ketidakhadirannya disebabkan oleh akumulasi kartu kuning.

Souza tercatat telah mengoleksi tiga kartu kuning di Super League 2025/2026. Akumulasi tersebut membuatnya harus menjalani sanksi larangan mendampingi tim.

Dua dari tiga kartu kuning itu didapat sebelum pekan ke-8 kompetisi. Pekan tersebut sejatinya digelar pada awal Oktober, namun ditunda karena persiapan Timnas Indonesia.

Kartu kuning pertama diterima Souza saat Persija menghadapi Persis Solo pada pekan kedua, 16 Agustus 2025. Kartu kuning berikutnya didapat ketika melawan Borneo FC Samarinda pada laga pekan ketujuh, 28 September 2025.

Satu kartu kuning lainnya diterima Mauricio Souza pada pekan ke-12. Kartu tersebut diperolehnya saat Persija menghadapi Arema FC.

Berdasarkan regulasi Super League 2025/2026, pelatih atau ofisial yang mendapat dua kartu kuning dan kelipatan berikutnya wajib absen. Aturan tersebut tercantum dalam Bab XI Pasal 55 poin ke-13.

Dengan total tiga kartu kuning, Souza harus menjalani hukuman absen pada laga berikutnya. Ia juga dituntut lebih berhati-hati pada pertandingan lanjutan agar tidak kembali terkena sanksi.

Absennya Souza menimbulkan spekulasi mengenai sosok pengganti di pinggir lapangan. Kemungkinan besar peran tersebut akan diambil oleh salah satu asisten pelatih Persija.