Kemenekraf Dorong Kreator Indonesia Go Internasional di Ajang Singapore Comic Con 2025
KABARINDO, JAKARTA - Kemenekraf kembali mengasistensi talenta kreatif untuk berkembang di ekosistem kreatif kelas dunia. Kali ini Kementerian Ekraf mendorong para kreator Tanah Air melalui kegiatan Business Forum & Networking Session dalam ajang Singapore Comic Con (SGCC) 2025.
"Partisipasi Indonesia pada forum bisnis ini menegaskan kesiapan kreator nasional untuk menembus ekosistem IP (Intellectual Property) internasional. Kami mendorong kreator Indonesia untuk memperluas jejaring, memahami tren pasar, dan membangun negosiasi agar nilai ekonomi kreatif terus meningkat,” kata Teuku Riefky, dalam laman Ekraf Selasa (9/12/2025).
Kehadiran kreator Indonesia di ajang ini merupakan bagian dari kolaborasi Kementerian Ekraf, KBRI Singapura, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, serta Asosiasi Komik Indonesia (AKSI). Format forum ini dirancang untuk mempertemukan IP owner, investor, publisher, serta perwakilan studio animasi dalam satu ruang diskusi profesional.
Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan, “KBRI bangga menjadi tuan rumah forum ini yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan industri kreatif. Kolaborasi lintas sektor ini akan membuka akses pasar dan memperkuat diplomasi budaya Indonesia di Singapura dan Asia Tenggara,” ujar Dubes Suryo.
Selain forum bisnis di KBRI Singapura, partisipasi Indonesia pada SGCC 2025 juga diwujudkan melalui Paviliun Indonesia pada 6–7 Desember 2025, yang menampilkan sekitar 20 IP komik terpilih, termasuk 6 IP dengan fasilitasi penuh Kementerian Ekonomi Kreatif.
Paviliun ini menjadi etalase utama IP komik nasional melalui pameran visual, sesi kreator dengan penggemar, business matching, serta peluncuran karya dan merchandise eksklusif guna memperkuat promosi dan ekspansi pasar komik Indonesia di kancah internasional.
Pada forum bisnis SGCC 2025, Indonesia turut menonjolkan sejumlah IP komik yang telah memiliki basis penggemar kuat, seperti Si Juki, Tahilalats, dan Bandits of Batavia.
Forum ini juga menghadirkan komikus profesional yang kerap terlibat dalam proyek internasional, termasuk Brian Tanutama Zunaedy (founder Komunitas Mangaka Indonesia) dan Achmad Ezra Garnida (founder Beyondtopia) yang pernah terlibat dalam produksi Marvel Studios.
Direktur Penerbitan dan Fotografi Kementerian Ekraf Iman Santosa menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor pada forum ini menjadi langkah nyata memperkuat profesionalisme komik Indonesia.
“Kami optimistis komik Indonesia memiliki kekuatan narasi, karakter, dan estetika visual yang mampu bersaing di pasar internasional,” tegas Direktur Iman. (Karmila)
Comments ( 0 )